Jumat, 06 Desember 2013

Album Foto Messerschmitt Me 321 "Gigant"


 Dalam gerak majunya yang tak tertahankan di Rusia di musim panas dan gugur 1941, pasokan suplai untuk satuan-satuan panzer terdepan Wehrmacht menjadi masalah serius yang membuat pusing para pengambil kebijakan di markas besar karena sangat sedikitnya jalan aspal yang berada dalam kondisi bagus ditambah lagi sangat kurangnya jalur kereta api yang tersedia. Pada bulan Oktober 1941, 6. Panzer-Division mendapat sebagian pasokan suplainya dari udara melalui pesawat glider Messerschmitt Me 321 "Gigant". Mesin udara raksasa ini mempunyai bentang sayap 55m dan mampu membawa muatan sampai 21,5 ton yang disimpan dalam ruang kargo seluas ruangan kereta api!


Sumber :
Buku "The 6th Panzer Division: 1937-45" karya Oberst a.D. Helmut Ritgen

Album Foto Eksekusi Mati Uni Soviet / Rusia


 
Foto ini diambil pada tanggal 30 Juni 1941 dan memperlihatkan para prajurit gunung Jerman dari Gebirgsjäger-Regiment 136 / 2.Gebirgs-Division / Gebirgskorps Norwegen sedang bersiap-siap untuk mengeksekusi tentara Soviet yang tertawan (salah satunya adalah prajurit Sergey Korolkov yang kelahiran tahun 1912). Kurang dari satu bulan setelah pecah perang antara Jerman-Rusia, kedua orang tentara naas ini harus menghadapi kenyataan bahwa mereka dihukum mati dengan alasan hanya karena mereka berasal dari pihak musuh! Hebatnya, mereka tidak gentar sama sekali dan menghadapi maut dengan gagah berani serta kepala tegak seperti yang tampak dalam foto di atas. Sisa-sisa kedua orang ini tetap terkubur di tundra selama 70 tahun dan baru diketemukan serta dikubur kembali secara layak di tahun 2013!


Sumber :
www.facebook.com
www.militaryphotos.net

Album Foto 13. Panzer-Division


 Seperti halnya Tiger, Panther juga mempunyai varian Befehlswagen (tank komando). Bagian atas dari antena radio terlihat di belakang kepala sang komandan. Gambar lain dari sesi foto ini mengindikasikan bahwa kendaraan di atas adalah Sd.Kfz.268 (nama lain dari Panzerkampfwagen V Panther) dengan antena bintang terpasang di bagian kiri belakang kubah. Untuk versi ini bisa digunakan dua macam funk (radio), FuG 7 dan FuG 5; juga generator tambahan CG400. Perhatikan pula dudukan senapan mesin yang tertutup di bagian kanan tank. Thomas L. Jentz dalam bukunya "Germanys Panther Tank: The Quest for Combat Supremacy" mengklaim bahwa Panther dengan turmnummer 102 di atas berasal dari Panzer-Regiment 4 / 13.Panzer-Division, sementara lokasinya adalah di Italia musim panas 1944


 Foto lain dari Pantherbefehlswagen 102 dari Panzer-Regiment 4 / 13.Panzer-Division. Sang fotografer PK (Propaganda-Kompanie) kini telah memindahkan lokasi penjepretan kameranya ke pinggiran sungai agar bisa mendapatkan hasil foto yang lebih dramatis saat si Panther melibas jalan berlumpur. Dalam foto ini, rantai cadangan untuk kunci putaran meriam terlihat jelas digantungkan di sebelah kanan turet. Foto yang lebih kecil memperlihatkan Panther lain dari resimen yang sama yang sedang berjalan di pinggir sungai. Kotak penyimpan di belakang yang bisa ditinggikan tampaknya merupakan suatu keumuman bagi kompi Panther ini


Sumber :
Majalah "Allied-Axis" edisi No.07

Album Foto Ranpur Schwerer Panzerspähwagen 8-Rad (Sd.Kfz.231 dan 232)


Schwerer Panzerspähwagen 8-Rad memasuki tahap pengembangan dari tahun 1934, lima tahun sebelum invasi Jerman ke Polandia. Dua kendaraan eksperimen dibuat pada saat itu: Versuchskraftfahrzeug 623 dan 624. Pada tahun 1937 namanya dirubah menjadi Sd.Kfz.233 dan Sd.Kfz.234, untuk kemudian berganti lagi di tahun 1939 menjadi Sd.Kfz.231 dan Sd.Kfz.232. Total 607 buah Sd.Kfz.231 dan 232 dibuat antara tahun 1936 dan 1943; 231 berhenti diproduksi pertengahan tahun 1942, sementara 232 bulan September 1943, yang memberi jalan pada produksi massal keluarga Sd.Kfz.234 yang lebih baru dan merupakan hasil improvisasi versi sebelumnya. Perbedaan utama dari kedua versi tersebut (231 dan 232) adalah frame antena besar yang dipasang di Sd.Kfz.232. 231 dan 232 ikut ambil bagian di setiap front Jerman dalam Perang Dunia II. Dalam foto di atas tampak sebuah Sd.Kfz.231 sedang memimpin konvoy di padang pasir Afrika Utara


 Seri Sd.Kfz.231 mempunyai awak 4 orang, kecepatan sampai 85km/jam, serta setir unik di depan dan belakang yang memampukannya jalan maju dan atret (mundur) dengan kecepatan yang sama! Kubah yang dapat diputar penuh dilengkapi dengan senapan mesin MG 34 7,92mm serta meriam kecil 20mm. Pada awalnya, sebuah KwK30 ikut dipasang juga, tapi kemudian digantikan oleh KwK38 bulan Juli 1942. Hal ini menambah rate tembakannya dari 280 peluru menjadi 450 peluru/menit, yang dapat dipakai membabat pasukan infanteri lawan sampai jarak 1200 meter dan juga kendaraan tempur sampai jarak 600-1000 meter. Foto yang diambil di Afrika Utara ini memperlihatkan lima orang prajurit Afrikakorps sedang melihat-melihat salah satu panel mesin samping dari sebuah Schwerer Panzerspähwagen 8-Rad yang dicat warna tropis. Ranpur di atas kelihatannya kotor sekali, dimana debu dan lumpur bertebaran di badannya. Pintu kompartemen tempur di sebelah kanan terhalang oleh kotak sepatu yang dilas di ujung fendernya


 Sampai dengan bulan Februari 1943, delapan roda Panzerspähwagen dilengkapi dengan ban dalam anti peluru yang dapat menutup sendiri. Setiap roda mempunyai as mandiri lengkap dengan per daun serta suspensi karet sehingga memampukan kendaraan untuk menahan beban sampai 8,3 ton. Sd.Kfz.231 didesain untuk mampu menangkal peluru dibawah kaliber 8mm sampai jarak 30m, sementara mesin di bagian samping dan belakangnya dilindungi lapisan baja sampai setebal 10mm (bagian depan, samping dan belakang lainnya berketebalan 8mm, sementara atap dan dek belakang 5mm). Disini kita melihat kendaraan Schwerer Panzerspähwagen produksi akhir, dimana lampu penanda beloknya telah dipindahkan ke bagian fender dan rel pelindungnya ditiadakan. Sd.Kfz.231 di atas dilengkapi dengan penangkal asap yang mulai ditambahkan dari sejak awal tahun 1942. Perhatikan kasa pelindung yang menutupi lampu depannya! Sd.Kfz.233 yang lebih berat mengikuti di belakang


 Karakteristik produksi akhir lainnya adalah ketiadaan pelindung cipratan peluru di atas visor (klep kaca depan). Pelindung semacam ini sudah mulai dihilangkan dari tahun 1939, ketika visor yang lebih sederhana mulai diperkenalkan. Bemper pipa di bagian depan mulai diperkenalkan bulan Juli 1942. Kendaraan satu ini juga tidak mempunyai rel pelindung samping yang kini posisinya ditempati oleh penanda belok (modifikasi 1942 lainnya). Di bagian kiri kubah terdapat dudukan antena (meskipun antenanya nggak ada!), dimana radio turet mulai diperkenalkan tahun 1941. Radio jenis ini hanya khusus antar anggota unit, karena daya pancarnya terbatas cuma sampai 1km. Melihat dari schirmmütze yang dikenakan oleh orang yang nyengir kuya, maka kita bisa mengetahui bahwa Schwerer Panzerspähwagen adalah milik Heer dan bukan SS


Sumber :
Majalah "Allied-Axis" edisi No.04

Bergmütze (Topi Gunung Jerman)



Bergmütze dengan variasi lubang ventilasi


Bergmütze dengan variasi kancing


Bergmütze dengan variasi warna kancing


 Bergmütze dengan variasi lipatan


Bergmütze dengan variasi bentuk topi


Bergmütze generasi pertama (1938-1939)


Bergmütze generasi kedua (1940-1941)


Bergmütze generasi ketiga (1941-1942)


Bergmütze mencontoh punya Austria


 Variasi bagian samping Bergmütze


Kommandeur 1. Gebirgs-Division, Generalleutnant Walter Stettner Ritter von Grabenhofen (19 Maret 1895 - 18 Oktober 1944) memimpin pasukannya dalam operasi anti-Partisan di wilayah Montenegro, Yugoslavia, bulan Juni 1943 (pertama kali dipublikasikan tanggal 23 Juni 1943). Dalam foto oleh Kriegsberichter Zepke (Propaganda Kompanie 693) ini, Grabenhofen mengenakan bergmütze dari jenis yang "unyu-unyu" yang kemudian merupakan hasil buatan sendiri!


General der Gebirgstruppe Ludwig Kübler (2 September 1889 - 18 Agustus 1947) adalah panglima pasukan gunung Jerman yang meraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 27 Oktober 1939. Seusai perang, dia dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan Yugoslavia atas tuduhan penjahat perang dan dieksekusi di Ljubljana tahun 1947. Adiknya, Generalleutnant Joseph Kübler, sebelumnya telah dieksekusi di Beograd tanggal 26 Februari 1947. Dalam foto yang diambil tahun 1939 di atas, jenderal Kübler mengenakan bergmütze dengan hoheitsabzeichen dan cockade yang terpisah, suatu hal yang tidak umum bagi topi gunung Jerman karena biasanya mereka dijahit dalam satu kesatuan!


 Sementara bergmütze anggota Gebirgsjäger lain dilengkapi dengan dua, satu, atau bahkan tanpa lubang ventilasi, maka bergmütze yang dipakai oleh Generalleutnant Willibald "Willi" Utz (20 Januari 1893 - 20 April 1954) ini mempunyai sampai tiga lubang ventilasi! Utz adalah perwira pasukan gunung Jerman yang menapaki karir di Gebirgsjäger-Regiment 100 dan merupakan peraih Deutsches Kreuz in Gold (22 Maret 1945) serta Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (21 Juni 1941). Namanya juga pernah disebut dalam Wehrmachtbericht edisi 11 Juni 1941


Sumber :
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi pribadi FMS-Paul
Foto koleksi pribadi Patrick Kiser
www.en.wikipedia.org
www.panzergrenadier.net
www.wehrmacht-awards.com

Patung Badan Tentara Jerman Dari 6. Armee di Stalingrad, Oktober 1942
















German 6th Army, Stalingrad 1942
Life miniatures
LM-B006
Grey Resin – 12 parts
Sculpted by Ju-Won Jung
Box art by Sang-Eon Lee
Available from Life Miniatures Distributors

Sumber :
www.themodellingnews.com

Album Foto 9. Unterseebootsflottilla (9th U-Boat Flotilla)


Korvettenkapitän Heinrich Lehmann-Willenbrock (11 Desember 1911 - 18 April 1986) sedang memberi makan seekor kambing yang menjadi maskot dari 9. Unterseebootsflottille yang dipimpinnya. Flotilla U-boat ke-9 yang berlogokan ikan gergaji ngakak ini berpangkalan di Brest, Prancis, dan Lehmann-Willenbrock ditunjuk sebagai komandannya periode Mei 1942 s/d September 1944. Disini dia mengenakan celana menunggang kuda Kriegsmarine yang langka. Perhatikan pula medali Spanienkreuz yang tersembul di seragam perwira tanpa kepala (hiiy...) yang berdiri di kiri, yang menandakan bahwa pemakainya adalah veteran perang saudara di Spanyol


Sumber :
www.panzergrenadier.net

Album Foto Jagdgeschwader 54 (JG 54) "Grünherz"



 Leutnant Hugo Broch (tengah) berbincang-bincang dengan General der Flieger Curt Pflugbeil (Oberbefehlshaber Luftflotte 1) setelah acara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes yang diselenggarakan tanggal 12 Maret 1945. Di sebelah kiri adalah Leutnant Hermann Schleinhege (Staffelkapitän 8.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 54). Broch adalah jagoan udara Luftwaffe yang dianugerahi Ritterkreuz setelah menggulung 79 kemenangan udara (skor akhirnya adalah 81 kemenangan dalam 324 misi tempur), sementara Schleinhege sendiri adalah peraih Ritterkreuz dengan 96 kemenangan udara


 Leutnant Hermann Schleinhege (Staffelkapitän 8.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 54) dan Leutnant Hugo Broch (Flugzeugführer 8.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 54) di hari penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Broch tanggal 12 Maret 1945 setelah 79 kemenangan udara. Prestasinya terbilang istimewa karena terjadi di akhir-akhir perang dimana musuh begitu superior dan banyak pilot berpengalaman Jerman yang gugur atau ditarik dari front!



 Leutnant Hugo Broch (Flugzeugführer 8.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 54) di hari penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 12 Maret 1945 setelah 79 kemenangan udara. Pilot kelahiran  Januari 1922 ini (dan masih hidup sampai tulisan ini dibuat!) adalah juga seorang DKiGträger (peraih Deutsches Kreuz in Gold) yang diraihnya tanggal 17 Oktober 1943 sebagai Unteroffizier dan Flugzeugführer di 6.Staffel / II.Gruppe / Jagdgeschwader 54. Pengalaman tempur pertamanya adalah sebagai Kaczmarek (wingman) untuk Horst Ademeit (166 kemenangan, RK-EL) dan Heinrich "Bazi" Sterr (130 kemenangan, RK). Kemenangan pertamanya terjadi pada tanggal 7 Maret 1943 tapi sayangnya tidak terkonfirmasi. Kemenangan terkonfirmasi pertamanya adalah tanggal 13 Maret 1943. Dalam foto di atas dia memakai ledermantel (jaket kulit) dengan desain yang biasa dikenakan oleh pilot-pilot Luftwaffe


Sumber :
www.germandaggers.info 
www.ww2f.com

SS-Obersturmbannführer Vinzenz "Zenz" Kaiser (1904-1945), Si Penghancur Tank




Upacara penganugerahan medali Das Reich yang diselenggarakan di Kharkov, Ukraina, tanggal 20 April 1943. SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Walter Krüger (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division "Das Reich") mengalungkan Ritterkreuz di leherSylvester Stadler. Para penerima, dari kiri ke kanan: SS-Obersturmbannführer Otto Kumm (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment "Der Führer"), SS-Sturmbannführer Christian Tychsen (Kommandeur II.Abteilung/SS-Panzer-Regiment "Das Reich"), SS-Untersturmführer Karl-Heinz Worthmann (Zugführer 6.Kompanie/SS-Panzer-Regiment 2 "Das Reich"), SS-Sturmbannführer Sylvester Stadler (Kommandeur II.Bataillon/SS-Panzergrenadier-Regiment "Der Führer"), SS-Sturmbannführer Vinzenz Kaiser (Führer III.Bataillon(gepanzerten)/SS-Panzergrenadier-Regiment 4 "Der Führer"), SS-Sturmbannführer Hans Weiß (Kommandeur SS-Panzeraufklärungs-Abteilung 2 "Das Reich"), SS-Obersturmführer Karl-Heinz Lorenz (Chef 2.Kompanie/SS-Panzer-regiment "Das Reich"), dan SS-Hauptsturmführer Rudolf Ullmann (Chef 11.Kompanie/SS-Panzergrenadier-Regiment "Deutschland")


Upacara penganugerahan medali Das Reich yang diselenggarakan di Kharkov, Ukraina, tanggal 20 April 1943. Dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Walter Krüger (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division "Das Reich"),
SS-Obersturmbannführer Otto Kumm (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment "Der Führer"), SS-Sturmbannführer Christian Tychsen (Kommandeur II.Abteilung/SS-Panzer-Regiment "Das Reich"), SS-Untersturmführer Karl-Heinz Worthmann (Zugführer 6.Kompanie/SS-Panzer-Regiment 2 "Das Reich"), SS-Sturmbannführer Sylvester Stadler (Kommandeur II.Bataillon/SS-Panzergrenadier-Regiment "Der Führer"), SS-Sturmbannführer Vinzenz Kaiser (Führer III.Bataillon(gepanzerten)/SS-Panzergrenadier-Regiment 4 "Der Führer"), SS-Sturmbannführer Hans Weiß (Kommandeur SS-Panzeraufklärungs-Abteilung 2 "Das Reich")


Upacara penganugerahan medali Das Reich yang diselenggarakan di Kharkov, Ukraina, tanggal 20 April 1943. Para peraih medali, dari kiri ke kanan: SS-Obersturmbannführer Otto Kumm (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment "Der Führer"), SS-Sturmbannführer Christian Tychsen (Kommandeur II.Abteilung/SS-Panzer-Regiment "Das Reich"), SS-Untersturmführer Karl-Heinz Worthmann (Zugführer 6.Kompanie/SS-Panzer-Regiment 2 "Das Reich"), SS-Sturmbannführer Sylvester Stadler (Kommandeur II.Bataillon/SS-Panzergrenadier-Regiment "Der Führer"), SS-Sturmbannführer Vinzenz Kaiser (Führer III.Bataillon(gepanzerten)/SS-Panzergrenadier-Regiment 4 "Der Führer"), SS-Sturmbannführer Hans Weiß (Kommandeur SS-Panzeraufklärungs-Abteilung 2 "Das Reich"), SS-Obersturmführer Karl-Heinz Lorenz (Chef 2.Kompanie/SS-Panzer-regiment "Das Reich"),SS-Hauptsturmführer Rudolf Ullmann (Chef 11.Kompanie/SS-Panzergrenadier-Regiment "Deutschland"), SS-Obersturmführer Helmuth Schreiber (Chef 10.Kompanie/SS-Panzergrenadier-Regiment "Deutschland"), dan SS-Hauptscharführer Alois Weber (16.Kompanie/SS-Panzergrenadier-Regiment "Deutschland", terhalang oleh Krüger). Di foto atas SS-Hauptsturmführer Dieter Kesten (Adjutant SS-Panzergrenadier-Division "Das Reich") sedang membetulkan letak Ritterkreuz dari Stadler, sementara SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Walter Krüger (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division "Das Reich") mengalungkan medali ke leher Weiß. Satu lagi, dalam buku "Tiger" karya Stephan Cazenave dan Rüdiger Warnick disebutkan bahwa yang di sebelah Weiß adalah Hans Pavelka dan bukannya Lorenz. Ini sulit diterima karena Pavelka menerima Verwundetenabzeichen in Schwarz, sementara Lorenz Verwundetenabzeichen in Silber


 Upacara penganugerahan medali Das Reich yang diselenggarakan di Kharkov, Ukraina, tanggal 20 April 1943. Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmbannführer Otto Kumm (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment "Der Führer"), SS-Sturmbannführer Christian Tychsen (Kommandeur II.Abteilung/SS-Panzer-Regiment "Das Reich"), SS-Untersturmführer Karl-Heinz Worthmann (Zugführer 6.Kompanie/SS-Panzer-Regiment 2 "Das Reich"), SS-Sturmbannführer Sylvester Stadler (Kommandeur II.Bataillon/SS-Panzergrenadier-Regiment "Der Führer"), SS-Sturmbannführer Vinzenz Kaiser (Führer III.Bataillon(gepanzerten)/SS-Panzergrenadier-Regiment 4 "Der Führer"), SS-Sturmbannführer Hans Weiß (Kommandeur SS-Panzeraufklärungs-Abteilung 2 "Das Reich"), SS-Obersturmführer Karl-Heinz Lorenz (Chef 2.Kompanie/SS-Panzer-regiment "Das Reich"), SS-Hauptsturmführer Rudolf Ullmann (Chef 11.Kompanie/SS-Panzergrenadier-Regiment "Deutschland"), SS-Obersturmführer Helmuth Schreiber (Chef 10.Kompanie/SS-Panzergrenadier-Regiment "Deutschland"), dan dan SS-Hauptscharführer Alois Weber (16.Kompanie/SS-Panzergrenadier-Regiment "Deutschland"). Kumm s/d Weiß dianugerahi Ritterkreuz, sementara sisanya adalah Deutsches Kreuz in Gold (kecuali Boska yang menerima Ehrenblattspange)



Upacara penganugerahan medali Das Reich yang diselenggarakan di Kharkov, Ukraina, tanggal 20 April 1943. Kriegsberichter mengabadikan para penerima medali yang berbahagia dengan kamera filmnya, dari kiri ke kanan: SS-Obersturmbannführer Otto Kumm (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment "Der Führer"), SS-Sturmbannführer Christian Tychsen (Kommandeur II.Abteilung/SS-Panzer-Regiment "Das Reich"), SS-Untersturmführer Karl-Heinz Worthmann (Zugführer 6.Kompanie/SS-Panzer-Regiment 2 "Das Reich"), SS-Sturmbannführer Sylvester Stadler (Kommandeur II.Bataillon/SS-Panzergrenadier-Regiment "Der Führer"), SS-Sturmbannführer Vinzenz Kaiser (Führer III.Bataillon(gepanzerten)/SS-Panzergrenadier-Regiment 4 "Der Führer"), dan SS-Sturmbannführer Hans Weiß (Kommandeur SS-Panzeraufklärungs-Abteilung 2 "Das Reich"). Bila anda berminat untuk mendapatkan video upacara Das Reich ini, dapat memesannya di Vivid Interactive terdekat!


Upacara penganugerahan medali Das Reich yang diselenggarakan di Kharkov, Ukraina, tanggal 20 April 1943. Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmbannführer Otto Kumm (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment "Der Führer"), SS-Sturmbannführer Christian Tychsen (Kommandeur II.Abteilung/SS-Panzer-Regiment "Das Reich"), SS-Untersturmführer Karl-Heinz Worthmann (Zugführer 6.Kompanie/SS-Panzer-Regiment 2 "Das Reich"), SS-Sturmbannführer Sylvester Stadler (Kommandeur II.Bataillon/SS-Panzergrenadier-Regiment "Der Führer"), SS-Sturmbannführer Vinzenz Kaiser (Führer III.Bataillon(gepanzerten)/SS-Panzergrenadier-Regiment 4 "Der Führer"), SS-Sturmbannführer Hans Weiß (Kommandeur SS-Panzeraufklärungs-Abteilung 2 "Das Reich"), dan SS-Hauptsturmführer Karl-Heinz Lorenz (Chef 2.Kompanie/SS-Panzer-regiment "Das Reich". Seragam hitam Panzertruppen, sedikit terpotong). Foto oleh Kriegsberichter Friedrich Zschäckel


Para perwira dari Divisi Panzer SS "Das Reich" di Rusia tahun 1943. Dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Vinzenz "Zenz" Kaiser (Kommandeur III.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 4 "Der Führer"), SS-Sturmbannführer Christian Tychsen (Kommandeur II.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 2 "Das Reich"), SS-Obersturmbannführer Heinz Harmel (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 3 "Deutschland"), dan SS-Obersturmbannführer Hans-Albin Freiherr von Reitzenstein (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 2 "Das Reich")


 SS-Sturmbannführer Vinzenz Kaiser (Kommandeur III.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 4 "Der Führer") duduk di depan meja bersama staffnya sewaktu Pertempuran Kursk (Juli 1943), sementara di belakang bertengger sebuah tank Mk IV (A22) Churchill rusak hasil rampasan yang digunakan sebagai tempat berlindung. Tank ini merupakan buatan Inggris tapi digunakan oleh pasukan Rusia untuk melawan Jerman (dalam Perang Dunia II, ratusan ton peralatan perang dan makanan dikirimkan oleh Amerika dan Inggris sebagai bantuan untuk sekutunya Uni Soviet). Tank Churchill sendiri mempunyai kubah yang dicor ke badan dan dilengkapi meriam kaliber 57mm. Selama perang Inggris mensuplai Rusia dengan 301 buah Churchill III dan IV, dengan 42 di antaranya hilang dalam konvoy di laut. Foto di atas diambil dari buku "Waffen-SS: An Illustrated History" karya Adrian Gilbert. Kaiser mengenakan jaket kamuflase SS-Eichenlaubmuster versi awal


 
 SS-Sturmbannführer Vinzenz "Zenz" Kaiser (Kommandeur III.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 4 "Der Führer") mendiskusikan situasi pertempuran bersama dengan ajudannya dalam Pertempuran Kursk (Juli 1943). Berdasarkan informasi dari Ostuf Permadi, mereka berdua mengenakan jaket kamuflase SS-Eichenlaubmuster versi awal

Nama lengkap: Vinzenz Kaiser
Nama panggilan: Zenz
Lahir: 28 Februari 1904 di Waltersdorf bei Judenburg / Steiermark / Österreich.
Meninggal: 20 April 1945 di Grosskampfraum Nürnberg-Stein-Schweinau (pertama kali diumumkan sebagai hilang; kemudian dipastikan bahwa dia telah ditembak mati sewaktu menjadi tawanan Amerika. Jabatan terakhirnya adalah sebagai Kommandeur SS-Panzer-Grenadier-Regiment 38 / 17.SS-Panzer-Grenadier-Division “Götz von Berlichingen“).
Nomor keanggotaan NSDAP: 54 828 (bergabung 15 September 1927)
Nomor keanggotaan SS: 17 127 (bergabung 10 Oktober 1931)
SA (Sturmabteilung): 15 September 1927 - 10 Oktober 1931
Hitlerjugend: 15 Juni 1925 - 15 September 1927

Beförderungen (Promosi) 
1927 SA-Truppführer
15 November 1933 SS-Unterscharführer
1 Desember 1933 SS-Oberscharführer
24 Desember 1933 SS-Hauptscharführer
24 Desember 1934 SS-Obertruppführer
14 Juni 1934 SS-Sturmführer
15 September 1935 SS-Obersturmführer
20 April 1938 SS-Haupsturmführer
20 April 1943 SS-Sturmbannführer (mit RDA vom 20.04.1942)
20 April 1944 SS-Obersturmbannführer

Auszeichnungen (Medali/Penghargaan) 
6 April 1943 Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #1684 sebagai SS-Hauptsturmführer dan Führer III.(SPW.)Bataillon / SS-Panzer-Grenadier-Regiment “Der Führer” / SS-Panzer-Grenadier-Division “Das Reich” / SS-Panzer-Korps / Heeresgruppe Süd, Ostfront
27 Oktober 1942 Deutsches Kreuz in Gold #216/4 sebagai SS-Hauptsturmführer dan Führer I.Bataillon / SS-Infanterie-Regiment (mot.) / SS-Division “Das Reich”, Ostfront
00.00.1943 Nahkampfspange III. Stufe (Gold) sebagai SS-Hauptsturmführer dan Führer III.(SPW.)Bataillon / SS-Panzer-Grenadier-Regiment “Der Führer” / SS-Panzer-Grenadier-Division “Das Reich”
24 Agustus 1941 1939 Eisernes Kreuz I. Klasse (tanggal berdasarkan Verleihungsliste resimen dari SS-Infanterie-Regiment “Der Führer”; sebuah dokumen dari file SS-nya memberikan tanggal 25 Agustus 1941)
28 Juli 1941 1939 Eisernes Kreuz II. Klasse
00.00.194_ Nahkampfspange II. Stufe (Silber)
00.00.194_ Nahkampfspange I. Stufe (Bronze)
1 Desember 1941 Infanterie-Sturmabzeichen in Silber
00.00.194_ Verwundetenabzeichen 1939, in Gold
00.00.194_ Verwundetenabzeichen 1939, in Silber
4 November 1941 Verwundetenabzeichen, 1939 in Schwarz
1942 / 1943 Sonderabzeichen für das Niederkämpfen vom Panzerkampfwagen durch Einzelkämpfer (4) (tanggal penganugerahan tidak diketahui, hanya saja foto dari tahun 1943 memperlihatkan keempat Panzervernichtungabzeichen-nya)
1 September 1939 Medaille zur Erinnerung an den 1.Oktober 1938
13 Maret 1939 Medaille zur Erinnerung an den 13. März 1938
00.00.193_ Goldenes Ehrenzeichen der NSDAP
00.00.194_ Dienstauszeichnung der NSDAP in Silber
00.00.194_ Dienstauszeichnung der NSDAP in Bronze
1 juli 1941 SS-Dienstauszeichnung 3. Stufe
1 Desember 1936 SA-Sportabzeichen in Silber
1 Desember 1936 Ehrendegen des Reichsführers-SS
1 Desember 1936 Totenkopfring der SS
16 Desember 1935 Julleuchter der SS
Februari 1934 Ehrenwinkel für alte Kämpfer
Catatan: E. G. Krätschmer menulis tentang penganugerahan Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes ke Kaiser yang tidak terkonfirmasi tanggal 19 April 1945, saat dia menjadi SS-Obersturmbannführer dan Kommandeur SS-Panzer-Grenadier-Regiment 38 serta Kampfgruppenführer di 17.SS-Panzer-Grenadier-Division “Götz von Berlichingen” di wilayah Nürnberg (penganugerahan ini juga disebutkan dalam catatan Kriegstagebuch divisi “Götz von Berlichingen” tertanggal 28 April 1945; tapi berdasarkan surat dari Vorstand Ordensgemeinschaft der Ritterkreuzträger des Eisernen Kreuzes e.V. tertanggal 21 Januari 1999 (dimuat ulang di Krätschmer edisi kedua), penganugerahan tersebut tidak dapat terkonfirmasi. Jost Schneider menulis “EL: 19.4.1945 sebagai Fhr. sebuah Kampfgruppe dari 17.SS-Panzer-Grenadier-Division ‘Götz von Berlichingen’”. Franz Thomas menulis “Eichenlaub am 18.04.1945” sebagai Kdr. SS-Grenadier-Regiment 38 dan Kampfgruppenfhr. Yang jelas, penganugerahan Eichenlaub bagi Kaiser tidak disebutkan sama sekali oleh Veit Scherzer atau Walther Peer-Fellgiebel.

Bemerkungen (Catatan)
* Setelah Kaiser menyelesaikan pendidikannya di masa muda, dia sempat bekerja di toko perabotan. Dia yang berasal dari Austria sangat aktif dalam usaha menggabungkan negaranya dengan Reich Jerman dengan membentuk sebuah unit SA (Sturmabteilung) lokal kecil pada tahun 1927, dan empat tahun kemudian sudah naik pangkat sebagai komandan dengan pangkat Sturmführer di SS (Schutzstaffel).
* Setelah kegagalan kudeta di Austria untuk menggulingkan Engelbert Dollfuss yang dilakukan oleh orang-orang Nazi (Juli 1934), dia meninggalkan negaranya menuju Bavaria, dimana dia kemudian bergabung dengan Legiun Nazi Austria sebelum kemudian menjadi anggota SS-Verfügungstruppe, mengikuti pelatihan lanjutan di SS-Junkerschule, dan mendapat pangkat Untersturmführer (Letnan Dua). Kaiser pertama kali memdapat penempatan di Leibstandarte SS Adolf Hitler di Berlin.
* Kaiser ikut ambil bagian dalam Anschluss Austria sebagai komandan kompi di SS-Standarte Der Führer. Unit ini kemudian dikonversi menjadi resimen infanteri dan menjadi bagian dari Divisi "Das Reich" yang ikut berpartisipasi dalam penyerbuan ke Polandia, Prancis, Balkan, dan Rusia.
* Dalam penyerbuan ke Rusia lah Kaiser pertama kali mencatatkan nama harumnya, terutama dalam pertempuran di persimpangan Jelnja (Kiev), Borodino, dan posisi pertahanan Mozhaisk di depan Moskow.
* Dia memegang komando sebuah Kampfgruppe (Grup Tempur) independen dalam pertempuran defensif di Waluki, yang mampu menahan Tentara Merah di pantai sampai sisa pasukan Das Reich lainnya mampu berkumpul untuk melakukan serangan balik. Tak lama setelah ini Kaiser menerima komando Sd.Kfz.4 (gepanzerten) III.Bataillon / Der Führer Regiment, yang dia pimpin dalam serangan balasan di sektor Donetz dan Dnjepr sehingga mampu merebut wilayah-wilayah vital seperti  Losowaja, Novo Nowolago, dan Kharkov. Dalam serangan inilah Kaiser secara pribadi berhasil menghancurkan 4 buah tank Soviet dengan tangannya sendiri sehingga berhak untuk mengenakan 4 strip Panzervernichtungsabzeichen di lengannya. Dia juga menjadi satu-satunya komandan resimen Waffen-SS dengan jumlah Panzervernichtungsabzeichen terbanyak dalam Perang Dunia II! Atas prestasinya ini Kaiser dipromosikan menjadi SS-Hauptsturmführer sekaligus meraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes bulan April 1943.
* Pada tahun 1944 Kaiser dipromosikan menjadi SS-Obersturmbannführer dan ditempatkan di resimen latihan SS Panzergrenadier-Lehr Regiment, yang pada bulan Maret 1944 dikirim untuk bergabung dengan 16. SS-Panzergrenadier-Division "Reichsführer-SS" yang saat itu ditempatkan di Hungaria.
* Pada bulan Mei 1944 Kaiser dan resimennya direlokasikan di Pantai Ligurian di Italia, dalam usaha untuk menangkal rencana pendaratan Sekutu di Piombino, Cecina dan Livorno.
* Pada bulan Juni 1944 dia dipindahkan ke 17. SS-Panzergrenadier-Division "Götz von Berlichingen" untuk bertempur di Normandia dan kemudian gerak mundur ke Rhine serta Nürnberg.
* Dalam pertempuran di dekat Nürnberg, Kaiser secara pribadi ingin mengetahui posisi musuh. Dia lalu melakukan pengintaian bersama dengan ajudannya, SS-Hauptsturmführer Franz Kukula (6 April 1921 - 20 April 1945). Tapi mereka tidak pernah kembali dan selama beberapa waktu keduanya dinyatakan sebagai MIA (Missing in Action). Kuburan Kukula ditemukan pada tahun 1965 di sebuah kuburan massal 200 orang prajurit Waffen-SS yang dieksekusi tanpa disidang terlebih dahulu di Bensheim. Jenazah Kukula adalah satu-satunya yang berhasil teridentifikasi dan, seperti sebagian mayat lain ("eine ganze Reihe Toter"), ditemukan luka tembak di belakang lehernya. Penjelasan yang paling memungkinkan adalah bahwa keduanya berpapasan dengan tentara Amerika, tertangkap, dan kemudian dieksekusi di tempat.

Sumber :
Catatan dan foto koleksi Michael D. Miller
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi NARA Archives Amerika Serikat
Foto koleksi pribadi Docarchiv
Foto koleksi pribadi Franz Repper
Foto koleksi pribadi Thomas E. Nutter
Foto koleksi pribadi Wilco Vermeer
www.commons.wikimedia.org 
www.en.wikipedia.org 
www.en.ww2awards.com