"Tetap rendahkan kepalamu!" seorang tentara Jerman memberi perintah kepada sekelompok prajurit Soviet yang menyerahkan diri dalam pertempuran Wolchow di dekat danau Ladoga (Leningrad) bulan Juli 1943. Foto oleh SS-Kriegsberichter Wisniewski
Tawanan tentara Merah yang menyerahkan diri dalam pertempuran di danau Ladoga bulan September 1943. Di foto atas kita dapat melihat di latar belakang sebuah Panzerkampfwagen VI Tiger dari schwere Panzer-Abteilung 502 yang ikut berpartisisapi dalam pertempuran tersebut. Foto oleh SS-Kriegsberichter Wisniewski
Dengan memanfaatkan bantuan seorang tawanan Rusia yang mengetahui masalah medis, Sanitäter Wehrmacht ini memberikan pertolongan pertama pada seorang prajurit yang terluka dalam pertempuran dan membawanya ke garis belakang untuk mendapatkan pengobatan yang lebih memadai dengan menggunakan usungan hasil improvisasi di lapangan. Lokasinya adalah di Danau Ladoga (utara Rusia) yang menjadi medan pertempuran sengit di bulan Juli 1943, sementara fotografernya adalah SS-Kriegsberichter Wisniewski
Tak lama setelah pertempuran sengit di sekitar Danau Ladoga usai (Juli 1943), tentara Jerman yang kelelahan beristirahat di bawah sebuah tank Rusia dari jenis KV-9 yang sudah K.O., sementara di sebelah kiri bertengger Panzerkampfwagen VI Tiger Ausf. E (Sd.Kfz. 181) Nr.223 dari schwere Panzer-Abteilung 502. Perhatikan rona ketegangan yang masih tampak di wajah mereka! Foto oleh SS-Kriegsberichter Wisniewski
Empat orang anggota Grenadier-Regiment 438 / 132.Infanterie-Division berfoto di atas sebuah jembatan kayu yang melintasi lautan lumpur di front Volkhov yang berada di sekitar Leningrad. Banyak veteran dari pertempuran ini yang mengatakan bahwa disanalah saat-saat terburuk mereka, dimana kerasnya adu senjata bertambah dengan luar biasa sulitnya medan. Seakan-akan Perang Dunia Pertama hadir kembali karena begitu banyaknya parit dan terowongan yang dibangun!
Para anggota 132. Infanterie-Division berpose di dalam dan di luar "bunker" mereka yang seluruhnya terbuat dari kayu. Kelihatannya orang-orang yang berada di dalam bunker tidak terlalu terkesan oleh kehadiran sang fotografer!
Dari jaket kamuflase putih yang dikenakannya, kita bisa mengetahui bahwa foto ini diambil di musim dingin 1942/1943, karena di musim dingin sebelumnya (1941/1942), tentara Wehrmacht masih belum dilengkapi dengan camo berwarna salju tersebut
Patroli pendahulu Wehrmacht berusaha untuk menyerang sebuah posisi pertahanan musuh yang berada di pinggiran hutan Volkhov. Jelas terlihat bahwa pasukan penyerbu ini tidak banyak dipersenjatai demi memudahkan kelancaran mereka dalam bergerak!
Oberfeldwebel Rappolt (Zugführer di 10.Kompanie / Infanterie-Regiment 506 / 291.Infanterie-Division memanfaatkan waktu istirahat dalam pertempuran untuk berbincang-bincang dengan rekan seperjuangannya dari SS-Polizei-Division (kanan). Rappolt mengenakan mückenschleier (jaring anti serangga) di stahlhelm-nya, karena di Front Timur (juga Finlandia dan Mediterania) memang banyak terdapat serangga semacam lalat dan nyamuk yang keberadaannya sangat mengganggu. Khusus di Volkhov, yang terkenal adalah lalat hitam dan lalat kuda. Dalam Pertempuran disini pula, satuan-satuan Heer dan Waffen-SS saling bekerjasama untuk menghadapi Tentara Merah
Foto yang diambil oleh Kriegsberichter Georg Gundlach tahun 1942 ini memperlihatkan keakraban yang "aneh" antara tawanan Rusia dengan penangkapnya yang berasal dari Wehrmacht (tepatnya 291. Infanterie-Division)! Prajurit Waffen-SS yang memakai mückenschleier dipersenjatai dengan senapan mesin Schmeisser MP28 9mm
Para anggota dari Polizei-Infanterie-Regiment 3 / SS-Polizei-Division di kedalaman belantara Volkhov pada musim semi 1942. Pada bulan Januari 1942 divisi Wehrmacht yang para anggotanya diambil dari kepolisian ini ditugaskan ke front Volkhov-Novgorod yang berada di antara Leningrad dan danau Ilmen. Tak lama kemudian, tanggal 24 Februari 1942, kepengurusan divisi tersebut dipindahtangankan dari Wehrmacht ke Waffen-SS dan para anggotanya berganti seragam dari seragam polisi ke SS. Unit "baru tapi lama" ini lalu ikut ambil bagian dalam beberapa pertempuran berat yang berlangsung antara bulan Januari s/d Maret 1942 yang berujung pada kehancuran AD ke-2 Soviet. Sisa dari tahun itu dihabiskan di front Leningrad
Foto-foto lain yang memperlihatkan Polizei-Infanterie-Regiment 3 / SS-Polizei-Division dalam pertempuran di Volkhov musim semi 1942, diambil dari "Kameradschaft des 3. Regiment in der SS Polizei Division - Das 3. Regiment: Der versucht einer geschichte in bildern erstellt von der kameradschaft des 3. Regiment in der SS Polizei Division"
Empat orang anggota Grenadier-Regiment 438 / 132.Infanterie-Division berfoto di atas sebuah jembatan kayu yang melintasi lautan lumpur di front Volkhov yang berada di sekitar Leningrad. Banyak veteran dari pertempuran ini yang mengatakan bahwa disanalah saat-saat terburuk mereka, dimana kerasnya adu senjata bertambah dengan luar biasa sulitnya medan. Seakan-akan Perang Dunia Pertama hadir kembali karena begitu banyaknya parit dan terowongan yang dibangun!
Para anggota 132. Infanterie-Division berpose di dalam dan di luar "bunker" mereka yang seluruhnya terbuat dari kayu. Kelihatannya orang-orang yang berada di dalam bunker tidak terlalu terkesan oleh kehadiran sang fotografer!
Dari jaket kamuflase putih yang dikenakannya, kita bisa mengetahui bahwa foto ini diambil di musim dingin 1942/1943, karena di musim dingin sebelumnya (1941/1942), tentara Wehrmacht masih belum dilengkapi dengan camo berwarna salju tersebut
Patroli pendahulu Wehrmacht berusaha untuk menyerang sebuah posisi pertahanan musuh yang berada di pinggiran hutan Volkhov. Jelas terlihat bahwa pasukan penyerbu ini tidak banyak dipersenjatai demi memudahkan kelancaran mereka dalam bergerak!
Oberfeldwebel Rappolt (Zugführer di 10.Kompanie / Infanterie-Regiment 506 / 291.Infanterie-Division memanfaatkan waktu istirahat dalam pertempuran untuk berbincang-bincang dengan rekan seperjuangannya dari SS-Polizei-Division (kanan). Rappolt mengenakan mückenschleier (jaring anti serangga) di stahlhelm-nya, karena di Front Timur (juga Finlandia dan Mediterania) memang banyak terdapat serangga semacam lalat dan nyamuk yang keberadaannya sangat mengganggu. Khusus di Volkhov, yang terkenal adalah lalat hitam dan lalat kuda. Dalam Pertempuran disini pula, satuan-satuan Heer dan Waffen-SS saling bekerjasama untuk menghadapi Tentara Merah
Foto yang diambil oleh Kriegsberichter Georg Gundlach tahun 1942 ini memperlihatkan keakraban yang "aneh" antara tawanan Rusia dengan penangkapnya yang berasal dari Wehrmacht (tepatnya 291. Infanterie-Division)! Prajurit Waffen-SS yang memakai mückenschleier dipersenjatai dengan senapan mesin Schmeisser MP28 9mm
Para anggota dari Polizei-Infanterie-Regiment 3 / SS-Polizei-Division di kedalaman belantara Volkhov pada musim semi 1942. Pada bulan Januari 1942 divisi Wehrmacht yang para anggotanya diambil dari kepolisian ini ditugaskan ke front Volkhov-Novgorod yang berada di antara Leningrad dan danau Ilmen. Tak lama kemudian, tanggal 24 Februari 1942, kepengurusan divisi tersebut dipindahtangankan dari Wehrmacht ke Waffen-SS dan para anggotanya berganti seragam dari seragam polisi ke SS. Unit "baru tapi lama" ini lalu ikut ambil bagian dalam beberapa pertempuran berat yang berlangsung antara bulan Januari s/d Maret 1942 yang berujung pada kehancuran AD ke-2 Soviet. Sisa dari tahun itu dihabiskan di front Leningrad
Foto-foto lain yang memperlihatkan Polizei-Infanterie-Regiment 3 / SS-Polizei-Division dalam pertempuran di Volkhov musim semi 1942, diambil dari "Kameradschaft des 3. Regiment in der SS Polizei Division - Das 3. Regiment: Der versucht einer geschichte in bildern erstellt von der kameradschaft des 3. Regiment in der SS Polizei Division"
Sumber :
"Kameradschaft des 3. Regiment in der SS Polizei Division - Das 3. Regiment: Der versucht einer geschichte in bildern erstellt von der kameradschaft des 3. Regiment in der SS Polizei Division"
Foto koleksi pribadi Justin P.Foto koleksi pribadi Ron R.
www.forum.axishistory.com
www.peter-engelhardt.com
www.stabswache-de-euros.blogspot.com
www.volkhovfront.blogspot.com
www.warrelics.eu
www.wehrmacht-awards.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar