Oleh : Alif Rafik Khan
Nama lengkap: Karl Franz Friedrich Brandt
Gelar: Prof.dr.med. (19 Oktober 1929)
Lahir: 8 Januari 1904 (Mülhausen/Elsaß)
Meninggal: 2 Juni 1948 (digantung di Lamsberg am Lech, Bayern)
Nomor keanggotaan NSDAP: 1 009 617 (bergabung 1932)
Nomor keanggotaan SS: 260 353 (bergabung 1934)
Beförderungen (Promosi)
sekitar 1933 SA-Obertruppführer
29.07.1934 SS-Anwärter
01.08.1934 SS-Mann
00.08.1934 SS-Truppführer
14.08.1934 SS-Sturmführer (mit Wirkung vom 29.07.1934)
09.01.1935 SS-Obersturmführer (mit Wirkung vom 01.01.1935)
00.07.1935 Gefreiter der Reserve
13.09.1936 SS-Hauptsturmführer
00.11.1936 Unterarzt der Reserve
09.11.1937 SS-Sturmbannführer
05.08.1939 SS-Obersturmbannführer (mit RDA vom 20.04.1939)
15.05.1940 SS-Obersturmbannführer der Reserve der Waffen-SS
01.08.1942 SS-Standartenführer der Reserve der Waffen-SS
03.09.1942 Oberstarzt der Reserve (mit Wirkung vom 01.08.1942)
30.01.1943 SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS
01.03.1943 Generalarzt der Reserve
20.04.1944 SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS
Einheiten (Unit)
00.06.34 Hitlers Begleitarzt
28.07.1942 Bevollmächtigter für das Sanitäts- und Gesundheitswesen
20.04.1944-00.04.1945 Leibarzt des Führers
25.08.1944 Reichskommissar für das Gesundheitswesen
Auszeichnungen (Medali/Penghargaan)
Ehrendegen des RF SS/Totenkopfring der SS;
SA-Sportabzeichen
Bemerkungen (Catatan)
* Ayahnya bernama Julius Brandt, seorang Major asal Prusia.
* Pada tanggal 17 Maret 1934 Brandt menikah dengan Anni Rehborn (lahir 20 November 1907), seorang juara renang, dan pasangan tersebut dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Karl Adolf Brandt yang lahir tanggal 4 Oktober 1935.
* Brandt menjadi dokter dan ahli bedah tahun 1928 dan mengambil spesialisasi pengobatan luka di kepala serta tulang belakang.
* Pada tanggal 17 Maret 1934 Brandt menikah dengan Anni Rehborn (lahir 20 November 1907), seorang juara renang, dan pasangan tersebut dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Karl Adolf Brandt yang lahir tanggal 4 Oktober 1935.
* Brandt menjadi dokter dan ahli bedah tahun 1928 dan mengambil spesialisasi pengobatan luka di kepala serta tulang belakang.
* Ditangkap bersama anggota kabinet Karl Dönitz lainnya di Flensburg oleh Inggris tanggal 23 Mei 1945.
* Ditahan di kamp dan pusat interogasi Sekutu (Ashcan) di Palace Hotel yang terletak di Mondorf-les-Bains, Luxemburg, dimana dia diberitahu oleh hakim militer dari Inggris bahwa dia akan dikenai tuntutan berlapis sebagai terdakwa utama dalam persidangan terhadap para tokoh medis Nazi Jerman.
* Didakwa dalam Sidang Tribun Militer Amerika Serikat ("Doctor Case" No.1, Penasihat Hukum: Dr. Robert Servatius) tanggal 25 Oktober 1946 - 20 Agustus 1947 dengan tuduhan terlibat dalam kejahatan perang; kejahatan terhadap kemanusiaan; dan keanggotaan di organisasi kriminal (SS).
* Secara khusus dituduh terlibat dalam proyek kriminal berikut: Eksperimen Ketinggian di Dachau (Maret 1942 - Agustus 1942); Eksperimen Pendinginan di Dachau (Agustus 1942 - Mei 1943); Eksperimen Malaria di Dachau (Februari 1942 - April 1945); Eksperimen Gas Mustar di Sachsenhausen, Natzweiler, dan beberapa kamp konsentrasi lainnya (September 1939 - April 1945); Eksperimen Sulfanilamide di Ravensbrück (September 1942 - September 1943); Eksperimen Tulang, Otot, serta Regenerasi Syaraf dan Transplantasi Tulang di Ravensbrück (September 1942 - Desember 1943); Eksperimen Air Laut di Dachau (Juli 1944 - September 1944); Eksperimen Penularan Penyakit Kuning di Sachsenhausen dan Natzweiler (Juni 1943 - Januari 1945); Eksperimen Sterilisasi di Auschwitz dan Ravensbrück (Maret 1941 - Januari 1945); Eksperimen Demam Bintik (Fleckfieber) di Buchenwald dan Natzweiler (Desember 1941 - Februari 1945)
* Dijatuhi hukuman mati dengan cara digantung tanggal 20 Agustus 1947. Setelahnya, Brandt menawarkan tubuhnya untuk digunakan dalam eksperimen medis, tapi tawaran ini ditolak. Beberapa saat sebelum digantung, dia mendeklarasikan: "Tak perlu malu untuk berdiri di tiang gantungan ini. Aku mengabdi pada tanah airku sama seperti orang-orang sebelum aku." Dia mengacuhkan larangan ngoceh bagi tawanan yang akan dihukum gantung dan terus berbicara bahkan ketika kain penutup wajah berwarna hitam sudah ditutupkan di wajahnya!
Koleksi Hoffmann Fotoarchiv yang dibuat pada bulan April 1936 ini memperlihatkan, dari kiri ke kanan: Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), x , SS-Untersturmführer Heinz Linge (persönliche Ordonnanz Hitlers), SS-Obersturmbannführer Alfred-Ingemar Berndt (Leiter Abteilung IV in der Presseabteilung des RMVP), x , x , x , dan SS-Obersturmführer Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt)
Adolf Hitler bersama dengan para dedengkot Nazi dengan serius mendengarkan hasil pemilihan "Grossdeutscher Reichstag" tanggal 10 April 1938. Duduk baris pertama dari kiri ke kanan: Reichsminister Dr.jur. Wilhelm Frick, NSKK-Korpsführer Adolf Hühnlein, NSFK-Gruppenführer Hermann Esser, SS-Obergruppenführer Dr. Philipp Bouhler, Reichsminister Joseph Goebbels, dan Führer Adolf Hitler. Duduk baris kedua dari kiri ke kanan: Hauptmann Gerhard Engel, SS-Gruppenführer Karl Wolff, Major Rudolf Schmundt (tertutupi oleh Wolff), SS-Gruppenführer Joachim von Ribbentrop, Generalmajor Luftwaffe Karl Bodenschatz (memakai pakaian sipil), dan SS-Gruppenführer Julius Schaub. Berdiri dari kiri ke kanan: Reichssportführer Hans von Tschammer und Osten, Reichspressechef Dr.rer.pol. Otto Dietrich, Hauptmann Nikolaus von Below, SA-Brigadeführer tak dikenal, dan SS-Sturmbannführer Prof.dr.med. Karl Brandt. Duduk di belakang Bodenschatz adalah SS-Obersturmführer Reinhard Spitzy. Foto oleh Presse-Illustrationen Heinrich Hoffmann dan dipublikasikan oleh "Berliner Morgenpost" edisi 20 April 1939
Perayaan ulang tahun ke-50 Adolf Hitler yang diselenggarakan secara besar-besaran tanggal 20 April 1939 di seluruh Jerman. Dalam foto jepretan Hugo jaeger ini, sang Führer sedang menerima tamu-tamunya yang berkunjung dalam resepsi malam di Berlin. Dari kiri ke kanan: Hitler, Dr. Karl Brandt (dokter pribadi Hitler), Heinrich Hoffmann (berjabat tangan, fotografer pribadi Hitler), Max Wünsche (masih berpangkat SS-Untersturmführer), dan Dr. Theodor Morell (antri salaman, dokter pribadi Hitler yang lain). Uniknya, Wünsche mempunyai tanggal lahir yang sama (20 April) dengan Führer-nya!
Adolf Hitler dalam inspeksi ke Westwall tanggal 14-19 Mei 1939. Dari kiri ke kanan: General der Infanterie Erwin von Witzleben (Kommandierender general Gruppenkommando 2), SS-Untersturmführer Karl Wilhelm Krause (persönliche Kammerdiener von Hitler), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommandos der Wehrmacht.), SS-Obersturmbannführer Prof.dr.med. Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt), Reichsführer-SS Dipl.-Landwirt Heinrich Himmler (Reichsführer-SS und Chef der Deutschen Polizei), Reichsleiter Martin Bormann (Reichsleiter der NSDAP), SS-Obersturmführer Fritz Darges (Adjutant der Reichsleiter Martin Bormann), SA-Obergruppenführer Dr.ing.Prof.h.c. Fritz Todt (Chef der Organisation Todt), Führer Adolf Hitler (Führer und Reichskanzlei), dan Generaloberst Fedor von Bock (Oberbefehlshaber des Gruppenkommando 1)
Adolf Hitler dalam inspeksi ke Westwall tanggal 14-19 Mei 1939. Dari kiri ke kanan: SA-Obergruppenführer Dr.ing.Prof.h.c. Fritz Todt (Generalinspekteur für das deutsche Straßenwesen), General der Infanterie Alfred Wäger (Generalkommando Grenz Truppen Oberrhein), Heinz Linge (persönliche Ordonnanz Hitlers), SS-Obersturmbannführer Prof.Dr.med. Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt), dan Adolf Hitler
Adolf Hitler dalam inspeksi ke Westwall tanggal 14-19 Mei 1939. Dari kiri ke kanan: General der Infanterie Erwin von Witzleben (Kommandierender general Gruppenkommando 2), SS-Untersturmführer Karl Wilhelm Krause (persönliche Kammerdiener von Hitler), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommandos der Wehrmacht.), SS-Obersturmbannführer Prof.dr.med. Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt), Reichsführer-SS Dipl.-Landwirt Heinrich Himmler (Reichsführer-SS und Chef der Deutschen Polizei), Reichsleiter Martin Bormann (Reichsleiter der NSDAP), SS-Obersturmführer Fritz Darges (Adjutant der Reichsleiter Martin Bormann), SA-Obergruppenführer Dr.ing.Prof.h.c. Fritz Todt (Chef der Organisation Todt), Führer Adolf Hitler (Führer und Reichskanzlei), dan Generaloberst Fedor von Bock (Oberbefehlshaber des Gruppenkommando 1)
Adolf Hitler dalam inspeksi ke Westwall tanggal 14-19 Mei 1939. Dari kiri ke kanan: SA-Obergruppenführer Dr.ing.Prof.h.c. Fritz Todt (Generalinspekteur für das deutsche Straßenwesen), General der Infanterie Alfred Wäger (Generalkommando Grenz Truppen Oberrhein), Heinz Linge (persönliche Ordonnanz Hitlers), SS-Obersturmbannführer Prof.Dr.med. Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt), dan Adolf Hitler
Adolf Hitler bersama para staffnya berfoto bersama di Hauptquartier "Wolffschanze" bulan Juni 1940. Dari kiri ke kanan, baris pertama: SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant des "Führers und Reichskanzlers“); SS-Gruppenführer Dr.rer.pol. Otto Dietrich (Staatssekretär im Reichsministerium für Volksaufklärung und Propaganda); Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommandos der Wehrmacht); Führer Adolf Hitler; Generalmajor Alfred Jodl (Chef des Wehrmachtsführungsamtes); SS-Obergruppenführer Martin Bormann (Stabsleiter im Amt des Stellvertreters des Führers); Hauptmann Nicolaus von Below (Luftwaffen-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"); dan Prof. Heinrich Hoffmann (Reichsbilderstatter der NSDAP). Baris kedua : Major Gerhard Engel (Heeres-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"); SS-Obersturmbannführer Prof.dr.med. Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt); Fregattenkapitän Karl-Jesko von Puttkamer (tertutup topi Keitel, Marine-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"); Generalleutnant Karl-Heinrich Bodenshatz (Chef des Ministeramtes des Reichministers der Luftfahrt und Oberbefehlshabers der Luftwaffe); Heinz Lorenz (sedikit terhalang oleh Bodenshatz, deutscher Pressesekretär im Führerhauptquartier); SS-Oberführer Walther Hewel (di atas kepala Hitler, Verbindungsbeamter des Auswärtigen Amtes zum Führer und Reichskanzler); orang dengan kacamata tidak diketahui identitasnya; Oberst Rudolf Schmundt (Chefadjutant des Heeres beim Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht); SS-Gruppenführer Julius Schaub (di atas kepala Jodl, Chefadjutant des Führers Adolf Hitler); SS-Hauptsturmführer Max Wünsche (SS-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"); SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Karl Wolff (Chef der Hauptamt Persönlicher Stab Reichsführer-SS); Prof.Dr.med. Theodor "Theo" Morell (Hitlers Leibarzt); dan SS-Obersturmführer Hans-Georg Schulze-Kossens (Hitlers Ordonanz-Offizier)
Kunjungan pertama dan terakhir Adolf Hitler ke kota Paris berlangsung di pagi tanggal 23 Juni 1940. Foto di atas begitu terkenal dan memperlihatkan sang Führer diiringi oleh para bawahannya dengan latar belakang Menara Eiffel. Dari kiri ke kanan: Generalleutnant Karl Bodenschatz (di belakang Wolff), SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Karl Wolff, SS-Hauptsturmführer Max Wünsche (di belakang), Architekt Hermann Giesler, Generaloberst Wilhelm Keitel (di belakang Giesler), SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner, Architekt Albert Speer, SS-Obersturmbannführer Prof.dr.med. Karl Brandt (di belakang), Hitler, Reichsleiter Martin Bormann, Bildhauer Arno Breker, SS-Gruppenführer Dr.rer.pol. Otto Dietrich, dan SS-Obersturmführer Richard Schulze
15 Juli 1941: Seorang tawanan Soviet (yang tampaknya adalah keturunan Asia) sedang diperiksa mulutnya oleh SS-Obersturmbannführer Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt) tak lama setelah dimulainya Operasi Barbarossa. Foto oleh Walter Frentz. Para ilmuwan SS dan ahli rasial Jerman lainnya sangat tertarik dalam mengklasifikasikan tipe ras yang berbeda-beda di Timur demi mencari contoh ras yang cocok untuk di-Jermanisasi
15 Juli 1941: Seorang tawanan Soviet (yang tampaknya adalah keturunan Asia) sedang diperiksa mulutnya oleh SS-Obersturmbannführer Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt) tak lama setelah dimulainya Operasi Barbarossa. Foto oleh Walter Frentz. Para ilmuwan SS dan ahli rasial Jerman lainnya sangat tertarik dalam mengklasifikasikan tipe ras yang berbeda-beda di Timur demi mencari contoh ras yang cocok untuk di-Jermanisasi
Karl Brandt sebagai SS-Obersturmbannführer (5 Agustus 1939 - 1 Agustus 1942). Foto ini diambil dari cuplikan film dokumenter "Ärzte unterm Hakenkreuz" (Para Dokter di Bawah Naungan Swastika) yang ditayangkan di channel televisi 2nd Jerman tanggal 15 April 2004
Lukisan Hitler karya Willy Exner menggantung di latar belakang sementara para top-notch Nazi sedang berunding. Dari kiri ke kanan: x, x, Führer Adolf Hitler, SS-Obergruppenführer August Eigruber (Gauleiter des Gaues Oberdonau); SS-Brigadeführer Prof.dr.med. Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt); Prof. Heinrich Hoffmann (Reichsbilderstatter der NSDAP); Reichsminister Prof.Dr.-Ing. Albert Speer (Reichsminister für Bewaffnung und Kriegsproduktion); Reichsleiter Martin Bormann (Sekretär des Führers); dan x (membelakangi kamera)
Hitler membesuk Generalmajor Walter Scherff, “Beauftragter des Führers für die militärische Geschichtsschreibung“, yang terluka parah terkena ledakan di markas besar Wolffschanze tanggal 20 Juli 1944. Hitler tampaknya mengunjungi sejarawan militernya dua kali, foto atas waktu Scherff masih dipenuhi perban di sekujur mukanya, sementara foto lainnya saat dia rada mendingan sehingga bisa berdiri walaupun dipapah. BTW, di foto ini kita bisa melihat SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Prof. Dr. med. Karl Brandt dan SS-Obergruppenführer Julius Schaub nongkrong di sebelah kanan
Dua buah foto yang memperlihatkan Karl Brandt sebagai SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS (pasca 20 April 1944) yang diambil dari "Die Deutsche Wochenschau". Perhatikan bahwa dia memakai ärmelband (pita lengan) "Adolf Hitler"!
Hitler membesuk Generalmajor Walter Scherff, “Beauftragter des Führers für die militärische Geschichtsschreibung“, yang terluka parah terkena ledakan di markas besar Wolffschanze tanggal 20 Juli 1944. Hitler tampaknya mengunjungi sejarawan militernya dua kali, foto atas waktu Scherff masih dipenuhi perban di sekujur mukanya, sementara foto lainnya saat dia rada mendingan sehingga bisa berdiri walaupun dipapah. BTW, di foto ini kita bisa melihat SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Prof. Dr. med. Karl Brandt dan SS-Obergruppenführer Julius Schaub nongkrong di sebelah kanan
Dua buah foto yang memperlihatkan Karl Brandt sebagai SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS (pasca 20 April 1944) yang diambil dari "Die Deutsche Wochenschau". Perhatikan bahwa dia memakai ärmelband (pita lengan) "Adolf Hitler"!
Sumber :
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
www.commons.wikimedia.org
www.en.wikipedia.org
www.forum.axishistory.com
www.life.com
www.multimedia.ctk.cz
www.stalingradmilitaria.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar